PELUANG USAHA DI BIDANG TI (TECHNOPRENEURSHIP)
Technopreneurship merupakan sebuah
istilah wirausaha yang dikhususkan bagi wirausahawan yang bergerak di bidang
teknologi informasi. Bill Gates (Microsoft), Steve Jobs (Apple), Sergey Brin
& Larry Page (Google), Mark Zuckenberg (Facebook), Jack Dorsey (Twitter),
serta Kevin Systorm (Instagram) ialah beberapa contoh wirausahawan yang
bergerak di dunia teknologi informasi.
A. Proses mencari informasi peluang usaha
Informasi sangat penting dalam
mencari peluang-peluang yang ingin kita ketahui sebagai wahana keterbukaan kita
kepada bermacam-macam berita yang ada di lingkungan kita. Banyak informasi yang
sering terabaikan, hal ini disebabkan oleh kekurangmampuan kita dalam mengenali
dan menggali peluang-peluang yang ada. Banyak sumber untuk memperoleh
informasi, dari mulai media cetak sampai pada media elektronik. Semakin lengkap
sumber-sumber informasi yang ada tentu semakin mempermudah kita untuk
memperoleh informasi mengenai peluang berbisnis. Kecanggihan teknolgi dan
sumber informasi yang banyak sebagi contoh: majalah, Koran, televise, brosur,
pamphlet, baligo, buku, internet, radio, dan lain-lain. Media-media informasi
itu harus kita manfaatkan secara maksimal agar timbale balik manfaat yang ada
mengarah kepada kita sebagai pencari informasi terutama informasi peluang
bisnis. Berikut beberapa tips dalam mencari informasi peluang bisnis :
- Informasi tentang kepribadian dan kemampuan dirinya -> Temukenali Diri Anda
- Peluang yang dapat diraih
- Kebutuhan dan keinginan konsumen
- Lingkungan yang dihadapi
- Situasi persaingan
- Dukungan dan trend kebijakan pemerintah
B. Tahapan
pengembangan usaha
Tahapan – tahapan yang dilakukan
dalam proses pengembangan usaha yaitu :
- Ide Usaha
- Kelayakan (business plan)
- Implementasi (business process)
- Prestasi
C. Sumber
ide usaha
Ide usaha dapat diperoleh dari
berbagai sumber diantaranya :
- Berdasarkan hobi
- Berdasarkan keahlian ( contoh : latar belakang pendidikan)
- Merupakan usaha warisan
- Membuat inovasi baru
- Menyesuaikan dengan kebutuhan sekitar
D. Faktor
utama sebelum memulai usaha
Terdapat beberapa faktor utama yang
harus dipertimbangkan sebelum memulai usaha , yaitu :
- Faktor kelayakan pasar
- Faktor kesukaan
- Faktor keahlian atau familiaritas
- Faktor dana
- Faktor bahan baku
- Faktor sumber daya manusia dan teknologi
- Faktor kepribadian
E.
Perkembangan bisnis TI dunia
Mungkin setiap orang saat ini sangat
bergantung sekali kepada komputer, keberadaan komputer saat ini bukan lagi
merupakan barang mewah, Alat ini sudah digunakan di berbagai bidang pekerjaan,
termasuk dalam dunia pendidikan.
Pengenalan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK),
diharapkan dapat membuat perubahan pesat dalam kehidupan yang mengalami
penambahan dan perubahan dalam penggunaan beragam produk TIK.
Melalui perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi, kita
bisa mencari, mengeksplorasi, menganalisis, dan saling tukar informasi secara
efisien dan efektif. TIK akan memudahkan kita, mendapatkan ide dengan cepat dan
bertukar pengalaman dari berbagai kalangan. Mulai dari anak-anak hingga dewasa,
wanita pun begitu, sekarang, tidak sedikit negara yang menyerahkan teknologi
informasi dan komunikasi kepada wanita, wanita dinilai lebih cekatan dalam
mengembagkan bisnis di bidang TIK.
Dengan demikian, diharapkan dapat
mengembangkan sikap inisiatif dan kemampuan belajar mandiri, sehingga kita
dapat memutuskan dan mempertimbangkan sendiri kapan dan dimana penggunaan TIK
secara tepat dan optimal, termasuk implikasinya saat ini dan di masa yang akan
datang.
Teknologi Informasi dan Komunikasi
mencakup dua aspek, yaitu Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi.
Teknologi Informasi, meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses,
penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi.
Sedangkan Teknologi Komunikasi
merupakan segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk
memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya.
Oleh karena itu, Teknologi Informasi
dan Teknologi Komunikasi adalah suatu padanan yang tidak terpisahkan yang
mengandung pengertian luas tentang segala kegiatan yang terkait dengan
pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, dan transfer/pemindahan informasi antar
media.
TIK pun sekarang digunakan di bidang
ekonomi, upaya keras dari pemerintah untuk membangun sarana dan fasilitas
teknologi informasi dan telekomunikasi di Indonesia bertujuan untuk
memfasilitasi kegiatan interakasi ekonomi-sosial masyarakat dan sektor
produksi. Oleh sebab itu pemerintah berupaya keras untuk memperluas jangkauan
layanan telekomunikasi sampai ke seluruh lapisan masyarakat. Instrumen yang
digunakan selama ini adalah melalui badan usaha operator telekomunikasi yang
melakukan usaha/bisnis layanan telekomunikasi melalui layanan fixed line,
seluler, atau satelit. Secara teknis cara ini telah berhasil membuat fasilitas
telekomunikasi menjangkau seluruh wilayah geografis Indonesia (dari Sabang
sampai Merauke). Namun keterjangkauan teknis-geografis ini tidak membuat sistem
telekomunikasi terjangkau bagi masyarakat, yang merupakan sasaran utama.
didalam perkembangan bisnis di dunia
it sendiri terdapat jenis dan tipe bisnis Terdapat 2 macam bisnis informatika
yaitu produk dan jasa.
1. Produk
- Hardware / Perangkat Keras
- Software / Perangkat Lunak
2. Jasa
- Aplikasi
- e-commerce
- Infrastruktur informasi dan komputer
Software
Adalah bisnis yang melakukan
pejualan terhadap software/perangkat lunak. Biasanya menerima pemesanan
software sesuai kebutuhan perusahaan yang membutuhkan.
Infrastruktur
Adalah bisnis Informatika yang
menyediakan sebuah layanan informasi dan komputer, seperti Internet Service
Provider, Jaringan Komputer, dll.
ecommerce
Internet berkembang menjadi saluran
distribusi global utama untuk produk jasa, lapangan pekerjaan bidang manajerial
dan professional.
E-commerce dapat didefinisikan dari
beberapa perspektif :
- Komunikasi : pengiriman barang, jasa, informasi, atau pembayaran melalui jaringan computer atau sarana electronic lainnya.
- Perdagangan : penyediaan sarana untuk membeli dan menjual produk, jasa, dan informasi untuk internet atau fasilitas online lainnnya.
- Proses Bisnis : menjalankan proses bisnis secara elektronik melalui jaringan elektronik, menggantikan proses bisnis dengan informas
- Layanan : cara bagi pemerintah, perusahaan, konsumen, dan manajemen untuk memangkas biaya pelayanan/operasi sekaligus meningkatkan mutu dan kecepatan layanan bagi konsumen.
Studi Kasus Mengenai Peluang Usaha Di Bidang TI
Sekilas
tentang SAP di Indonesia
Sebenarnya
sudah lebih dari 10 tahun SAP masuk ke Indonesia, diawali dari PT. Krakatau
Steel yang mengimplentasikan SAP mainframe system (R/2 system pada awal 90an)
yang kemudian diikuti oleh group astra diakhir 90an dan hingga kini sudah
dipakai oleh berbagai tipe industri di Indonesia. Mungkin karena kehandalanya sebagai
sebuah aplikasi pendukung ERP (enterprise resource planning), membuat SAP
banyak digunakan oleh berbagai perusahaan besar di Indonesia, walaupun harga
yang harus dikeluarkan untuk implementasi dan yearly license&maintenance
tidak bisa dikatakan murah.
Beberapa
Definisi SAP
Klo
kita cek di Wikipedia, apa sih SAP, kita akan menemukan jawaban :
“SAP
AG (FWB: SAP NYSE: SAP) adalah perusahaan Jerman yang merupakan perusahaan
perangkat lunak terbesar di Eropa. SAP didirikan pada tahun 1972 dengan nama
Systemanalise und Programmentwicklung oleh 5 mantan karyawan IBM di Mannheim,
Jerman. Kantor pusatnya di Walldorf, Jerman. Perusahaan ini mempekerjakan
35.873 pekerja pada tahun 2005″
Secara
bebas SAP dapat diterjemahkan sebagai sebuah sistem aplikasi yang dikembangkan
oleh SAP AG Jerman. Aplikasi ini digunakan untuk memproses semua data yang
diperlukan untuk mengelola semua sumber daya yang dimiliki oleh suatu
perusahaan. Untuk mencapai kondisi ideal tersebut, SAP dilengkapi oleh tiga
buah module besar yaitu modul Finance (mengurus segala hal berkaitan dengan
keuangan perusahaan), Logistic (mengurus segala hal berkaitan dengan sumber
daya yang berbentuk barang baik asset bergerak ataupun tetep), dan Human
Resource (mengurus segala hal berkaitan dengan personalia). Dari ketiga module
tersebut masih bisa di breakdown lagi menjadi submodul submodul yang jumlahnya
bisa mencapai puluhan submodul.
Finance
: Financial Accounting, Treasury, Controlling, etc
Logisitic
: Material Management, Sales and Distribution, Plant Maintenance, etc
Human
Resource : Payroll, Time Management, Personel Management, etc
Dari
sisi teknikal ketiga modul diatas akan disupport oleh sebuah middleware
(aplikasi antara) yang akan menjembatani antara SAP dengan Database dan Sistem
Operasi yang digunakan. Pada awal perkembangannya middleware ini disebut
sebagai modul Basis yang pada perkembanganya kemudian dikenal sebagai
Aplication Server (AS). Selain dilengkapi dengan customizing tools standard,
para pengguna SAP juga dapat melakukan modifikasi pada aplikasi ataupun program
yang dibangun menggunakan bahasa pemrograman SAP yang biasa dikenal dengan ABAP
(Advance Business Aplication Programming)
Perkembangan
SAP
Sejak
pertama kali launch tahun 1972 hingga sekarang, SAP sudah melakukan banyak
sekali perkembangan seiring perkembangan teknologi. Evolusi SAP dimulai dari
R/1 (1 tier), R/2 (2 Tier – Mainframe), R/3 (3 Tier – Client Server) hingga
sekarang mencapai konsep SAP NetWeaver karena kemampuan accesiblity dari
berbagai perangkat. Semenjak kemunculan SAP NetWeaver pada tahun 2004, secara
teknologi SAP mulai berkembang dari aplikasi client- server menjadi aplikasi
berbasis Service Oriented Architecture. Tiga modul utama masih menjadi core
yang kemudian dikenal sebagai ECC (Enterprise Core Module) dengan dilengkapi
beberapa teknologi pendukung seperti Enterprise Portal (EP), Business
Intelegence (BI), Process Integration (PI), Mobile Infrastructure (MI), yang
kemudian solusi ini diperkenalkan ke ranah publik sebagai MySAP ERP Solution.
Selain Solusi MySAP ERP, mulai pertengahan dekade ini, SAP juga memasarkan
beberapa solusi lain seperti MySAP CRM (Customer Relationship Management),
MySAP SCM (Suply Chain Management) dan beberapa solusi lain.
Peluang
SAP di Indonesia
Sampai
saat ini SAP masih dapat dibilang sebagai penguasa untuk urusan software ERP.
Integrasi yang handal dan sangat mudah untuk dicustomize, menjadikan SAP
sebagai pilihan perusahaan perusahaan terkemuka nasional. Di bidang Oil&Gas
kita menjumpai Pertamina, Total, ConocoPhipip dan British Petrolium. Di bidang
Telekomunikasi ada Telkom, Indosat, XL dan SMART. Di bidang manufacturing ada
Astra Internasional dan anggotanya, Indofood, Japfa, Bentoel, Djaroem. Di
bidang perbankan ada bank mandiri dan bank BRI. Di bidang pemberitaan ada SCTV
dan Kompas Gramedia group.
Banyaknya
perusahaan besar yang menggunakan SAP, membuat peluang kerja dibidang SAP pun
cukup terbuka, baik sebagai user maupun consultant yang bertindak sebagai
implementor.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar